Upacara Adat Palang Pintu: Eksplorasi Tradisi Cinta Betawi

Di pusat kebudayaan Betawi, upacara adat ‘Palang Pintu’ menjadi simbol penting pernikahan tradisional. Secara harfiah, ‘Palang Pintu’ bermakna penyekatan pintu. Namun, dalam konteks tradisi ini, ritual tersebut mewakili bentuk ujian bagi calon pengantin pria sebelum ia diperbolehkan memasuki rumah calon pengantin wanita. Selama upacara, pengantin pria diharapkan untuk menunjukkan keberanian dan keterampilan bela diri. Selanjutnya, pengantin wanita juga akan menilai kemampuan calon pasangannya tersebut. Dengan demikian, ‘Palang Pintu’ bukan hanya sekedar adat, tetapi juga proses penilaian karakter dan keberanian. Eksplorasi tradisi ini membuka pintu untuk lebih memahami cinta dan kehidupan pernikahan Betawi.