Sejarah dan Makna di Balik Upacara Adat Nadran di Jepara
Berabad-abad lamanya, masyarakat Jepara, Jawa Tengah, menjalankan ritual adat Nadran. Ritual ini diadakan setiap tahun pada bulan Syawal dalam kalender Hijriyah. Menurut Bapak Hasan, tokoh masyarakat Jepara, "Nadran adalah bentuk penghormatan dan pengabdian masyarakat kepada leluhur." Upacara ini bukanlah semata-mata acara tradisi, melainkan ada nilai-nilai kehidupan yang ditanamkan.
Pada dasarnya, Nadran merupakan ungkapan rasa syukur atas berkah yang diberikan oleh Tuhan. Upacara ini juga menjadi ajang silaturahmi antara warga setempat. Selain itu, Nadran dilakukan sebagai bentuk penghormatan dan doa bagi para leluhur yang telah meninggal. Menurut sejarah, ritual ini bermula dari kebiasaan masyarakat Jepara yang mengunjungi makam leluhurnya setelah panen raya. Mereka berdoa dan memberikan sesajen berupa hasil panen sebagai bentuk penghormatan.
Perayaan dan Ritual dalam Upacara Adat Nadran yang Menawan
Upacara Adat Nadran dimulai dengan prosesi ‘nyadranan’ yang dilakukan oleh warga setempat. Prosesi ini diawali dengan doa bersama di masjid atau musala, kemudian dilanjutkan dengan ziarah ke makam leluhur. Di sana, mereka membacakan doa untuk roh para leluhur dan memberikan sesajen berupa makanan khas Jepara.
"Makanan yang biasa kami bawa biasanya tumpeng, ketupat, dan lauk pauk," kata Bu Tini, seorang warga Jepara. Setelah itu, warga berkumpul kembali di masjid untuk makan bersama. Acara makan bersama ini juga melibatkan pendatang dan wisatawan, menjadikannya ajang silaturahmi yang hangat dan meriah.
Uniknya, dalam upacara ini, ada ritual khusus yang disebut ‘lomban’. Lomban adalah ritual membuang sesajen ke laut sebagai bentuk doa dan penghormatan kepada leluhur yang berprofesi sebagai nelayan. Ritual ini menjadi puncak dari perayaan Nadran dan sering menjadi daya tarik bagi wisatawan.
Melalui ritual ini, masyarakat Jepara tidak hanya merayakan hasil panen, tetapi juga menjaga nilai-nilai luhur warisan leluhur. Upacara Adat Nadran di Jepara ini menunjukkan betapa pentingnya menghargai dan menghormati leluhur, serta pentingnya menjaga silaturahmi antar sesama. Ini adalah sebuah tradisi yang sangat indah dan harus terus dilestarikan.